TENDA BIKIN BISNIS TAK TERGANTUNG RUANGAN
Kini, tenda mulai banyak digunakan kalangan bisnis untuk kegiatan bisnisnya, terutama yang berkaitan dengan promosi di luar ruangan. Bentuk, ukuran, dan bahan tenda juga bervariasi. Yang pasti, dengan menggunakan tenda, aktivitas bisnis bisa dilakukan secara berpindah dan dengan biaya relative lebih rendah.
SEJAK lama tenda lebih dikenal sebagai sarana untuk berkumpul dan bermalam di suatu arena terbuka. Contoh yang umum adalah pada kegiatan jambore pramuka, outbond, atau latihan militer. Namun, belakangan fungsi tenda telah meluas untuk berbagai keperluan bisnis. Dengan tenda kita bisa menyediakan tempat yang terlindung dari hujan dan panas tanpa harus mendirikan bangunan permanen. Tendapun kerap digunakan untuk kegiatan bisnis. Seperti gerai pameran suatu produk, berdagang untuk waktu tertentu, hingga menjadi studio berjalan beberapa stasiun televise dalam menayangkan konser music di areal terbuka. Ketika kegiatan telah berakhir, tenda bisa dibongkar dan disimpan untuk digunakan di waktu yang akan datang.
Penampilan tenda untuk keperluan bisnis ini tentu berbeda dengan tenda yang biasa digunakan untuk kegiatan lain. Tenda untuk bisnis biasanya dilengkapi identitas perusahaan atau produk di tenda tersebut. Tenda untuk keperluan bisnis biasanya dibuat dengan bentuk dan warna beragam sehingga menarik minat khalayak.
Jenis tenda untuk keperluan bisnis ini macam-macam, seperti tenda surnafil, tenda kafe, tenda promosi, tenda dome, tenda kerucut, tenda gazebo, tenda pyramid, tenda parasol. Namun, bentuk dasarnya tenda tersebut sama, yakni persegi empat. Perbedaan umunya hanya terletak pada bentuk atapnya. Ada yang berbentuk kubah, pyramid, atau seperti pyramid dengan sisi melengkung.
Tenda untuk keperluan bisnis ini ada yang hanya memiliki atap dan tiang, tanpa dinding di sisi-sisi tenda. Namun, ada pula yang memiliki dinding di sisi-sisinya. Bahkan, dinding-dinding berbahan terpal tersebut dilengkapi jendela yang memungkinkan terjadi sirkulasi udara di dalam tenda.
Ukurannya juga sangat bervariasi, tergantung fungsinya. Sekadar gambaran ukuran tenda untuk usaha ini berkisar dari 2mx2m, 2mx3m, 3mx3m, 3mx4m, 4mx4m, 4mx5m, 4mx6m, hingga 5mx5m.
Berapa harganya? Tentu bervariasi, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan. Sekadar gambaran, untuk tenda sarnafil dinding penuh berukuran 3mx3m dengan rangka aluminium dan terpal uno 550 gr dijual Rudi Karyadi, pemilik Tendamart dikaawasan kebun jeruk, Jakarta, dengan harga Rp 6,5 juta. Sedangkan yang 5mx5m dengan bahan yang sama dijual dengan harga Rp 9 juta. Sementara tenda kerucut full branding berukuran 3mx3m dengan rangka besi dan terpal penutup uno 410 gr/flexy 440gr dihargai Rp 3 juta. Sedangkan yang berukuran 5mx5m dengan material yang sama dijual dengan harga Rp 6,5 juta.
BERAGAM RANGKA DAN TERPALNYA
Karena bukan merupakan tempat permanen, tenda dirancang dan dibuat agar dapat dipasang dan dibongkar dengan mudah. Tenda tersusun atas rangka serta penutup bagian atap dan dinding.
Bahan rangka tenda ada yang terbuat pipa bulat atau kotak. Pipa tersebut ada yang terbuat logam aluminium, adapula yang dari besi. Masing-masing bahan rangka tenda ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Pipa aluminium tidak berkarat. Namun, bobotnya lebih dari dua kali berat pipa besi. Sebaliknya, walau pipa besi lebih ringan, namun permukaannya yang terbuka akan mudah berkarat. Agar tidak berkarat biasanya pipa besi ini dilapisi dengan cat.
Bahan penutupnya sudah pasti berbeda dari tenda pramuka atau tenda peleton. Kalau tenda pramuka berbahan penutup parasut yang tipis dan ringan, tenda peleton berbahan dari kanvas, maka bahan penutup tenda untuk usaha tentu berbeda. Penutup tenda bisnis biasanya berbahan terpal plastic biasa (PE), flexy, dan terpal uno.
Terpal plastic biasa merupakan bahan terpal dengan kualitas tidak sebagus bahan tenda lainnya. Terpal plastik ini biasa dipakai oleh pedagang kaki lima untuk atap tenda atau kios tidak permanentnya hingga untuk penutup barang di dalam gudang. Warnanya ada yang hanya satu warna, ada pula yang bolak balik dengan dua warna. Yang satu warna umumnya biru, orange, cokelat, dan putih. Sedangkan yang dua warna ada kombinasi warna biru-orange, biru-perak, orange-perak, dan coklat-perak.
Terpal flexy biasanya dipakai untuk keperluan backdrop, spanduk, banner, dan lain-lain. Terpal ini ada dua jenis, yakni flexy korea dan flexy cina. Flexy korea umumnya memiliki ketebalan 440gr. Sedangkan flexy cina memiliki ketebalan 280gr % 340gr sehingga kurang kuat untuk dijadikan penutup tenda. Karenanya, flexy korea lebih sering digunakan untup penutup tenda. Permukaan bahan ini bisa dicetak, sehingga tenda bisa sekaligus dijadikan sarana promosi.
Bahan berikutnya, terpal uno. Bahan ini sering digunakan sebagai bahan tenda untuk bisnis yang sifatnya tidak permanen maupun tenda membrane yang sifatnya permanen. Terpal uno di Indonesia umumnya buatan Jerman dan menjadi bahan terbaik untuk pembuatan tenda. Terpal ini memiliki serat nylon di dalamnya sehingga lebih kuat dan lebih tahan terhadap terpaan panas dan hujan dibandingkan bahan lainnya. Bahan ini juga tahan terhadap jamur.
Terpal uno tersedia dengan beragam warna, seperti putih, kuning, hijau, merah, dan sebagainya. Ketebalannya dari 400gr sampai 800gr. Warna sangat beragam, diantaranya putih, hitam, hijau tentara, abu-abu, biru, kuning, orane, dan merah. Menurut Rudi, bila dijadikan tenda dan dipasang terus-menerus, terpal ini bisa tahan hingga tiga tahun.
Dari berbagai jenis terpal uno tersebut, terpal uno 410gr biasa digunakan untuk tenda promosi atau tenda kerucut karena bisa di-print atau disablon. Terpal uno 440gr atau 550gr biasanya digunakan untuk tenda sarnafil (tidak permanent). Sedangkan terpall uno 600gr, 650gr, 700gr, dan 800gr biasanya digunakan untuk tenda membrane yang permanen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar