DBI Campus
INVESTASI WARALABA KEMBALI 22 BULAN
Diploma British International Campus (DBI Campus) mendirikan Rahul Haidin pada 2008. Sebelumnya, ia telah menjalankan usaha kursus bahasa Inggris dengan bendera British 5 sejak 2003. DBI Campus ia dirikan karena melihat tingginya keinginan para alumnus British 5 untuk mendapatkan skill lebih spesifik untuk mencari pekerjaan. Misalnya untuk industry perhotelan, kapal pesiar, atau untuk mengajar Bahasa Inggris.
Setelah lima tahun berjalan baik, pada awal tahun 2003 Diploma British International Campus (DBI Campus) mulai diwaralabakan. Kini, DBI Campus telah memiliki 2 franchise di Surabaya dan malang.
Menurut Purwanto, staff marketing DBI Campus, tidak ada criteria khusus bagi investor yang bisa diajak bermitra sebagai franchisee. “Yang penting ada interest dengan bidang pendidikan dan bisa bertanggung jawab dengan kontrak dapat menjadi franchisee,” ujar pria kelahiran Jogja ini.
Untuk menjadi franchisee, ada tiga tahapan yang harus dilalui dan franchisee fee sebesar Rp 80 juta dibayar secara bertahap dalam tiga tahapan tersebut. Grand Opening dan penandatanganan MOU dilakukan pada tahap ketiga. Sejak saat itu pula seorang calon franchisee berubah status menjadi franchisee. Sejak saat itu pula seorang franchisee dapat menggunakan merek dan keseluruhan system DBI untuk menjalankan usaha waralaba. Ia juga menerima paket marketing tools berupa brosur, standing banner, spanduk, dan stiker, serta paket administrasi tools berupa faktur keuangan & stempel.
Menurut Purwanto, tidak ada kendala berarti dalam mengelola DBI Campus. Kalaupun ada kendala, dengan tim yang solid kendala itu akan dengan mudah diatasi. Tim yang solid pula yang menjadi kunci sukses DBI Campus. Mulai dari tim penyusun dan pengembang kurikulum, marketing, pengajar, hingga customer service harus menanamkan pemikiran bahwa setiap siswa diberlakukan seperti keluarga sendiri sehingga tim bisa memberikan pelayanan yang lebih dari baik. Dengan pelayanan seperti itu siswa merasa nyaman untuk menyelesaikan studinya. Kondisi tersebut akan menjadi magnet bagi khalayak yang ingin terampil berbahasa Inggris untuk pekerjaan tertentu. Secara bisnis, waralaba di sector pendidikan ini akan menjanjikan keuntungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar