peluang usaha bisnis syariah wisata hati yusuf mansur

peluang usaha bisnis syariah wisata hati yusuf mansur
peluang usaha bisnis syariah wisata hati yusuf mansur

Jumat, 22 November 2013

BIDIKAN PASAR KARPET PESANAN KHUSUS

BIDIKAN PASAR KARPET PESANAN KHUSUS
Mitra Karpet, boleh jadi pemain baru di bisnis pembuatan dan penjualan karpet di Tanah Air. Tapi, hampir semua masjid besar dan beberapa hotel di Indonesia, menggunakan karpet buatannya.
Sekadar menyebut beberapa tempat yang telah menggunakan karpet buatan Mitra Karpet, diantaranya, Masjid Kubah Mas yang menggunakan 2.500m2 karpet. Masjid Az-Zikra di Sentul, Bogor yang dibawah asuhan Ustad Arifin Ilham, memasang 1.500m2. belum lagi masjid yang dikelola Ustad Syafii Antonio di Bogor, masjid yang dikelola Ustad Abu Sangkan di Bekasi, Masjid Rosniah Bakrie, di Bogor, Masjid di Gedung Manggala Wanabakti, Departemen Kehutanan, Jakarta. Tempat lain Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang memesan 3.000m2 dan beberapa hotel berbintang lainnya.
“Kelebihan Mitra Karpet, kami bisa membuat karpet sesuai kemauan konsumen yang tidak bisa dibuat oleh mesin. Karena semua proses produksi dikerjakan secara manual dengan tangan,” ucap Purwoko Budi Santoso (37) pimpinan CV Mitra Karpet Indonesia. Karpet yang dibuat dengan mesin, selain terbatas pada mesin yang dibuat, juga terbatas pada lebar karpet saat pembuatannya. Keunggulan lain Mitra Karpet, menggunakan bahan akrilik antibakteri. Jadi kalau karpet terkena air, tidak akan berbau. Bahan akrilik biasanya digunakan untuk membuat karpet masjid, untuk hotel biasanya memakai benang wol. Tambahan informasi, bandrol harga karpet buatannya berkisar antara Rp 360.000-Rp 525.000 per m2.
PASAR BESAR
Keberhasilan usahanya tidak terlepas dari kejelian Purwoko melihat peluang pembuatan karpet handtufted atau custom carpet. Berawal di tahun 2010 ketika ia mendapat order untuk pembuatan karpet di sebuah masjid di kawasan Cinere Depok (belakangan diketahui berasal dari Masjid Kubah Mas). Si pengelola masjid menghendaki karpet yang dipesannya, corak dan warna lain dari biasanya. Purwoko pun mencari reverensi bentuk karpet yang dikehendaki konsumennya. Sampai akhirnya ia menemukan desain karpet yang sesuai keinginan calon pembeli.
“Saat, menawarkan, saya mengajak rekanan yang memang usahanya membuat karpet customized. Dia yang mempresentasikan tentang karpet ini, dan saya yang melobi,” paparnya. Dari yang awalnya hanya memesan 500m2, langsung berlanjut ke 2.300m2. saat itu, Purwoko memasukkan foto karpet pesanan Masjid Kubah Mas ke website miliknya www.mitra-karpet.com. Mulailah banyak pemesanan karpet, terutama custom carpet kepada dirinya.
Dari situ Purwoko sadar, banyak orang membutuhkan custom carpet. Pasarnya besar tapi pemainnya sedikit. Kebanyakan para pengusaha menjual karpet buatan mesin. “Dari yang tadinya setiap pesanan karpet, saya lempar ke rekanan untuk dikerjakan, saya mulai berfikir untuk memproduksi karpet sendiri,” papar Purwoko. Selain mulai membuat karpet handtufted, Purwoko juga menjual karpet buatan pabrik yang digunakan untuk perkantoran. Usahanya tersebut semula ia lakukan di sela-sela pekerjaan utamanya sebagai asisten manager di bagian perpajakan Pizza Hut, Jakarta.
NIAT BANTU ORANG TUA
Melihat usahanya yang makin berkembang, tahun 2011 Purwoko mengundurkan diri dari pekerjaannya dan berkonsentrasi pada usaha ini. Tahun 2012, bekerjasama dengan saudara sepupunya, Agus Gunawan Rianto, Purwoko nekat membeli tanah seluas 400m2 lengkap dengan bangunan di dalamnya, di Jalan Raya Gunung Putri, Citeureup, Bogor dengan harga Rp 500 juta.
Saat itu sebenarnya ia tidak mempunyai uang cukup untuk membeli tanah dan bangunan tersebut. Guna menggenjot pelunasan tersebut, ia meminta setiap konsumen yang memesan karpet buatannya, mengharuskan membayar 50% (dari total pembayaran) sebagai uang muka. Para pelanggannya pun setuju. “Dalam waktu 3 bulan, tanah dan bangunan tersebut bisa saya lunasi,” ucap Purwoko saat ditemui di workshop-nya di jalan Gunung Putri, Citeureup, Bogor beberapa waktu lalu.
Sampai saat ini Purwoko mengaku sudah menginvestasikan dana sebesar Rp 2 Miliar untuk usahanya ini. Selain membeli tempat, dana yang ada digunakan untuk membeli beragam alat pembuat karpet. Jumlah karyawannya pun bertambah. Dari yang pertamakali hanya 2 karyawan penembak (yang menempelkan benang akrilik ke kain dengan memakai alat seperti pistol) dan 1 orang penggambar desain, kini Mitra Karpet mempunyai 25 karyawan. “Saya sendiri tidak menyangka bakal bisa seperti ini. Nitan saya waktu mulai usaha, hanya ingin membahagiakan orang tua memasarkan karpet,” papar Purwoko yang juga memasarkan karpet orang tuanya lewat website www.mitrakarpet.com.

Hingga kini, kapasitas produksi Mitra Karpet baru tembus 1.500m2 per bulan. Padahal jumlah permintaan pelanggan 3 kali lipat dari jumlah tersebut. Purwoko pun tidak bisa menolak setiap pesanan yang masuk. Semua pesanan ia terima, hanya pengerjaannya saja dicicil. Misalkan ada yang memesan karpet 2.500m2, ia mengerjaka 500m2 dulu, sisanya dibulan berikutnya. “Alhamdulillah, semua pelanggan mau menerima dan memahaminya,” katanya memungkasi obrolan.

1 komentar:

  1. Casino Player Guide 2021 - Dr.MD
    Casino Player Guide 전라북도 출장마사지 2021. The 서귀포 출장샵 first step to getting a no deposit bonus from the 광명 출장샵 casino is to deposit and withdraw at 포항 출장샵 least one of the money 밀양 출장샵 to the casino's

    BalasHapus

peluang usaha bisnis syariah wisata hati yusuf mansur

peluang usaha bisnis syariah wisata hati yusuf mansur
peluang usaha bisnis syariah wisata hati yusuf mansur